Lumpuh pada Itik
posting by: dody faizal
Seringkali kita jumpai penyakit lumpuh pada bebek/itik, sore sehat, tahu- tahu pagi sudah lumpuh, dan ini bisa berakibat pada kematian hewan ternak. beberapa penyebabnya adalah kualitas pakan yang tidak baik atau terlalu lama berada di tanah becek, karena itu dianjurkan tidak memberi pakan nabati seperti jagung, atau sejenis bungkil yang disimpan terlalu lama di dalam gudang, penyebabnya adalah pakan tersebut mengandung bakteri aspergillus flavus yang dapat meracuni pencernaan iti sehingga menyebabkan kelumpuhan, selain itu juga lumpuh yang disebabkan makanan adalah itik tersebut makan bangkai hewan yang mati, seperti tikus, bangkai unggas, ular, serangga, cicak, dsb. terutama untuk yang menggunakan sistem angon maka akan dijumpai itik lumpuh karena makan bangkai. adapun tanda- tandanya adalah itik yang menderita keracunan adalah itik nafsu makannya berkurang atau lebih ekstrim tidak mau makan, tidak bersuara, bahkan tidak mau minum, jadi bisa saja ada dua kemungkinan penyebab matinya, yang pertama adalah karena mati kelaparan, yang kedua mati karena racun yang terkandung dalam pencernaan itik. adapun cara mengatasinya adalah dengan menggunakan obat modern ataupun bisa menggunakan ramuan tradisional dengan cara mengumpulkan 100 lembar daun mengkudu, 10 lembar daun pepaya dan 1 kg temu hitam, semua bahan ditumbuk halus lalu direbus hingga matang. setelah itu angkat dan saring, air rebusannya kemudian dicampurkan dalam ransum pakan yang diberikan ke itik. untuk jenis obat yang modern banyak sekali ragam nya, salah satunya adalah "trimizyn".
kelumpuhan juga bisa terjadi karena ternak kekurangan vitamin A, tandanya selain kakinya tidak bisa digerakkan, sekeliling mata itik juga tampak mengering. namun kadang- kadang juga mengeluarkan air mata yang berlebihan, pencegahannya bisa diberikan hijauan segar minimum 5 gram/ekor/hari. selain itu bisa juga diatasi dengan pemberian minyak ikan atau vitamin A sintesis. ada cara tradisional untuk mengatasi kelumpuhan pada iti, yaitu dengan memberikan butiran es batu atau memberikan satu sendok makan air es.
kesimpulannya kelumpuhan pada itik merupakan penyakit yang serius, maka dari itu yang perlu diperhatikan adalah pakannya serta kebersihan kandang, dan mensterilkan lingkungan sekitar dari kemungkinan adanya bangkai sehingga tidak termakan oleh hewan ternak kita.
Seringkali kita jumpai penyakit lumpuh pada bebek/itik, sore sehat, tahu- tahu pagi sudah lumpuh, dan ini bisa berakibat pada kematian hewan ternak. beberapa penyebabnya adalah kualitas pakan yang tidak baik atau terlalu lama berada di tanah becek, karena itu dianjurkan tidak memberi pakan nabati seperti jagung, atau sejenis bungkil yang disimpan terlalu lama di dalam gudang, penyebabnya adalah pakan tersebut mengandung bakteri aspergillus flavus yang dapat meracuni pencernaan iti sehingga menyebabkan kelumpuhan, selain itu juga lumpuh yang disebabkan makanan adalah itik tersebut makan bangkai hewan yang mati, seperti tikus, bangkai unggas, ular, serangga, cicak, dsb. terutama untuk yang menggunakan sistem angon maka akan dijumpai itik lumpuh karena makan bangkai. adapun tanda- tandanya adalah itik yang menderita keracunan adalah itik nafsu makannya berkurang atau lebih ekstrim tidak mau makan, tidak bersuara, bahkan tidak mau minum, jadi bisa saja ada dua kemungkinan penyebab matinya, yang pertama adalah karena mati kelaparan, yang kedua mati karena racun yang terkandung dalam pencernaan itik. adapun cara mengatasinya adalah dengan menggunakan obat modern ataupun bisa menggunakan ramuan tradisional dengan cara mengumpulkan 100 lembar daun mengkudu, 10 lembar daun pepaya dan 1 kg temu hitam, semua bahan ditumbuk halus lalu direbus hingga matang. setelah itu angkat dan saring, air rebusannya kemudian dicampurkan dalam ransum pakan yang diberikan ke itik. untuk jenis obat yang modern banyak sekali ragam nya, salah satunya adalah "trimizyn".
kelumpuhan juga bisa terjadi karena ternak kekurangan vitamin A, tandanya selain kakinya tidak bisa digerakkan, sekeliling mata itik juga tampak mengering. namun kadang- kadang juga mengeluarkan air mata yang berlebihan, pencegahannya bisa diberikan hijauan segar minimum 5 gram/ekor/hari. selain itu bisa juga diatasi dengan pemberian minyak ikan atau vitamin A sintesis. ada cara tradisional untuk mengatasi kelumpuhan pada iti, yaitu dengan memberikan butiran es batu atau memberikan satu sendok makan air es.
kesimpulannya kelumpuhan pada itik merupakan penyakit yang serius, maka dari itu yang perlu diperhatikan adalah pakannya serta kebersihan kandang, dan mensterilkan lingkungan sekitar dari kemungkinan adanya bangkai sehingga tidak termakan oleh hewan ternak kita.
kalo misalnya kita mau usaha telur dari bebek ... hampir sama aja ya mas sama itik ?
alhamdulilah akhirnya ada solusinya ;')