kalau pelawak Tukul Arwana bisa menjadi seperti sekarang, menjadi seorang presenter salah satu acara favorit pemirsa televisi, dari pelawak biasa yang kurang laku, menjadi pelawak profesional yang bisa menaikan rating salah satu TV swasta di Indonesia. semua itu karena ada satu itikad dari Tukul Arwana untuk berubah, perubahan secara mendasar, atau istilah lainnya adalah revolusi. kekuatan perubahan ternyata bisa mengubah dunia termasuk mahluk didalamnya menjadi sesuatu yang berbeda dari sebelumnya, bahkan secara ekstrim ada yang mengatakan bahwa "yang abadi di dunia ini adalah perubahan", karena perubahan akan terjadi secara terus menerus dan rejim waktu tidak akan bisa menghentikannya.

lain Tukul Arwana, lain juga dengan peternakan dody, semula kami konsent pada itik petelur, meskipun kami juga melayani beberapa pembelian seputar dunia itik, tapi mulai 7 Januari 2009 lalu kami mulai menggarap sektor pedaging. sebenarnya ada kelemahan dan kelebihan dari masing- masing sektor, dari sisi resiko sektor pedaging adalah tingkat mortalitas pada waktu berumur 1 hari sampai dengan 14 hari. jika masa kritis sudah terlampui maka keuntungan sudah didepan mata. sedangkan sektor petelur resiko adalah jika itik tersebut tidak bertelur maka si empunya tidak akan mengais keuntungan karena hanya mengeluarkan biaya pakan tanpa ada input dari penjualan telur, hal itu disebabkan banyak hal, misalnya: bebek tersebut stress yang disebabkan perubahan pakan, perubahan tempat, cuaca, sehingga bisa menyebabkan bebek tersebut rontok bulu.

pada dasarnya masing- masing sektor punya resiko, dan saat ini peternakan dody berusaha berdiri di dua kaki, yaitu sektor petelur maupun pedaging, semoga dengan perubahan ini bisa memberikan manfaat bagi yang membutuhkan.

selamat beternak...........