Beli siap telur atau dari DOD
Memulai usaha beternak itik merupakan suatu usaha yang saat ini menjadi trend baru, betapa tidak dari data dinas peternakan baik secara local maupun nasional menunjukkan suatu peningkatan yang sangat signifikan, selain itu juga beternak itik dari ditinjau dari berbagai aspek juga sangat menguntungkan (dibanding jenis unggas lainnya), dan hal ini sudah saya sebutkan di tulisan- tulisan saya sebelumnya.
Kalaupun pilihannya adalah itik/ bebek, lantas ada beberapa opsi yang harus kita pilih, apakah yang kita harapkan adalah telurnya atau dagingnya. kalau pilihannya adalah telurnya maka masih ada opsi yang harus kita tentukan, apakah memelihara itik petelur dari mulai DOD (dari mulai menetas) atau beli yang siap telur?
Sebenarnya pertimbangan yang paling ekonomis menurut hemat penulis adalah memilih itik atau bebek yang siap telur, beberapa poin- poin penting yang memperkuat pilihan tersebut adalah:
- resiko kematian: dalam hal ini memulai beternak itik petelur dari mulai DOD mempunyai resiko kematian lebih tinggi, karena itik umur 1 sampai dengan 14 hari sangat rawan terhadap kematian, kematian 5% merupakan angka normal dari memelihara itik dari usia 1 hari, tapi banyak dari para pemula kurang paham mengenai tata laksana pemeliharaan itik mulai usia 1 hari, sehingga perawatan yang kurang intensif mengakibatkan tingginya angka kematian itik pada usia tersebut.
- perawatan : merawat itik dewasa (siap telur) lebih mudah daripada merawat itik dari mulai usia 1 hari, misalnya saja, dalam hal pemberian pakan, minum, dan perkandangan. Logikanya kalau usia bayi butuh perhatian khusus daripada usia itik dewasa.
- biaya : factor biaya merupakan alasan utama mengapa memilih bebek siap telur daripada memilih memelihara dari DOD. Alasan utama sangat sederhana yaitu dari biaya pakan selama umur 1 hari sampai dengan umur bertelur, kurang lebih 5 bulan sampai dengan 6 bulan sangat tinggi, bisa jadi dalam waktu 6 bulan seekor bebek bisa menghabiskan biaya 50 sampai dengan 60 ribu. Itupun dengan kondisi pakan yang relative standart, dengan asumsi harga dedak/ katul 1500 per kg nya. Sedangkan harga bebek siap telur dari yang diangon masih di kisaran 40 s/d 45 ribu per ekornya.
Jadi ketiga poin tersebut memberikan satu pertimbangan bahwa lebih hemat memelihara bebek yang sudah siap bertelur daripada memelihara dari DOD, tapi memang kita ketahui bersama ada factor kepuasan yang tidak bisa dibeli dengan uang, dan memelihara dari DOD lebih mengedepankan factor kepuasan, dan keinginan untuk belajar.
Semua keputusan sepenuhnya ditangan anda.
Selamat berternak……..
Mas dody yth.
Saya di Nagan Aceh. Bagaimana ya caranya untuk beli DOD di lokasi kami, atau paling tidak di Medan, atau bisa juga dari mas Dody namun dikirim ke Medan sehingga kami bisa ambil di sana?
Jumlahnya sekitar 1000 betina dan 100 jantan
Mohon bantuan dan informasinya
Terima kasih
Salam
Bambang Pur
HP 0813 77203455
Email kampus318@yahoo.com
sangat menarik tulisan anda untuk membuka wawasan peternakan itik.
DOD atau BAYAH?
kalo memilih DOD yang pemeliharaannya bekisar 5-6bulan, berarti ada strategi pemberian ransum pakan dari berbagai macam bahan2 pakan yang lebih murah untuk menghemat biaya..
Saya tunggu tulisan anda...
tulisan anda sangat menarik dan membuka wawasan saya.
DOD atau BAYAH?
jika memilih DOD yang pemeliharaannya 5-6bulan brarti ada strategi pemberian ransum pakan dari oplosan berbagai jenis bahan pakan yang lebih murah untuk menghemat biaya.
saya tunggu artikel anda..
salam peternakan,
prio
Halu mas dody,,sya bru akan memulai usaha bebek petelur,saya dijogja,,
ransum yg membuat bebek bertelur intensif dan lama masa bertelurnya ap ya,,??sya pgn belajar.terimakasih.
Salam Mas Dody.
Apakah material yang baik supaya telor bebek saya berwarna kemerah-merahan. Pada kadar kipa roche -13?